instagram youtube

Feraidah Korban Dugaan Malpraktek Masih Terbaring Lemas Ditempat Tidur

Redaksi - Penulis Berita

Sabtu, 22 Juli 2023 - 07:28 WIB

Bandar Lampung, TKP,–Keluarga Korban dugaan malpraktek menyayangkan sikap bidan HB yang terkesan lepas tanggung jawab, dan bahkan membantah kalau keram dan kebas separo badan Feraidah disebabkan salah suntik yang dilakukan oleh asistennya. Bantahan tersebut dituangkan ke dalam surat yang dilayangkan oleh pihak pengacara bidan HB tertanggal 19 juli 2023 kepada Aminudin selaku keluarga Feraidah dalam rangka membalas surat ajakan mediasi secara kekeluargaan yang dikayangkan keluarga korban sebelumnya.

“Iya sangat disayangkan ya bidan sekelas Hasmiati tidak ada kepedulian terhadap keluarga kami. Bahkan dengan kemampuan finansial yang iya miliki ia berani membayar 5 (lima) orang pangacara hanya untuk membantah dan mengelak untuk bertanggung jawab. Luar biasa” jelas Aminudin keluarga dari Feraidah.

“Dalam surat yang dilayangkan pengacaranya dari Low Firm HAF & CO Frofesional Lawyers yang ditanda tangani Hendri Ardianayah S.H, M.H, Aswir Adeputra S.H, Terry Abdul Rahman S.H,M.H, Andika Nafka Razak S.H dan Rahmat Fadilah S.H juga membeberkan bahwa bidan Hasmiati adalah bidan profesional dan telah berpengalaman dalam melakukan pelayanan. Tapi perlu Hasmiati pahami, pada saat Feraidah suntik KB, bukan bidan Hasmiati yang melakukan suntik KB, melainkan asistennya. Dan perlu diketahui juga oleh bidan Hasmiati meskipun sudah disebut profesional tidak menutup kemungkinan sebagai manusia dapat terjadi kelalaian dan kealfaan.
Dan faktanya keluarga kami mengalami kebas dan keram sebagian tubuhnya timbul sesaat setelah dilakukan suntik KB oleh asiaten bidan Hasmiati.

Baca Juga :  Aklamasi, ANDI SURYA Kembali Ketua ABP-PTSI Lampung 2023 - 2027

Lalu pihak pengacara Bidan Hasmiati mengaku bahwa sebelumnya pihaknya sudah punya etikat baik mengajak musyawarah secara kekeluargaan serta bersedia berkoordinasi bersama dokter dan tenaga medis lain demi untuk pemeriksaan, perawatan dan pengobatan namun upaya itu di tolak oleh keluarga kami Feraidah, menurut kami itu tidak benar. Keluarga kami tidak tidak pernah menolak justru kami sangat berharap bidan Hasmiati datang dan menunjukkan simpatinya dengan memberikan pertolongan. Karna keluarga kami ga mungkin datang ke kediaman bidan Hasmiati dengan kondisi tidak bisa duduk di atas kendaran. Tapi sampai hari ini, bidan Hasmiati tidak pernah datang ke kediaman keluarga kami di dusun Srimulyo Negeri Sakti” tambahnya.

Baca Juga :  Ternyata Bantuan BPNT untuk Warga Miskin di Desa Batu Agung Masih Jadi Ladang Bisnis

Sementara itu atas dasar info dari media online dr.Media Apriliana M.K.M kepaa Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran merespon baik dan cepat dengan mengutus Kepala UPTD Puskesmas Bernung Lutufah Baiduri S.Km beserta jajarannya untuk datang dikediaman Feraidah guna memastikan kondisi kesehatannya. Menurut keterangan Latifah Baiduri kepada media ini jum’at (21-07-2023) setelah melihat langsung kondisi Feraidah mengatakan bahwa kondisi Feraidah, masih terbaring ditempat tidur, kondisi lemas dan belum dapat duduk atau duduk lama.

Bahwa pihak Puskesmas Bernung telah melakukan tanda vital pasien, memberi edukasi agar tidak stress karna dapat mempengaruhi tendi/ tekanan darah pasien dan ASI ibu karna Feraidah masih menyusui.
Memberi edukasi agar melatih bagian kaki agar selalu digerakkan secara bertahap agar tidak terjadi kaku dan kram permanen. Memberi suport untuk selalu semangat. Diminta datang ke Puskes Bernung jika memerlukan TL rujukan atau lainnya.

Sumber : Ami

Laporan : Red

Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Malam Minggu di Dua Lokasi Berbeda, Ini Tujuannya
Karutan Depok Terima Langsung Kunjungan Ketua Presidium FPII dan Danramil 03 Sukmajaya
Bid Humas Polda Lampung Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Jurnalistik di Polres Tulang Bawang Barat
Dilaporkan Sempat Hilang di Kebun Karet, Akhirnya Berhasil Ditemukan Polisi
Camat Natar Diduga Gagal Memahami Aturan Pencairan Dana Desa
Dra.Kasihhati: ‘Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kerobokan Miliki Nilai Jual Hingga Mancanegara
Polisi Bersama Warga Kompak Bantu Pembangunan Gedung Masjid Ponpes Al Furqon di Panaragan jaya
Peran Serta FPII, PWRI dan PPWI Membantu Jajaran Polda Lampung Mengungkap TPPO

Berita Terkait

Senin, 21 Agustus 2023 - 08:29 WIB

Bantuan BPNT Diduga Tak Tepat Sasaran,Fujo TKSK Kecamatan Panjang:Itu Salah RT

Selasa, 28 Maret 2023 - 10:39 WIB

Dewan Pakar Presidium FPII: “Apakah Kirim Screenshot Pesan WhatsApp Melanggar UU ITE

Jumat, 1 Desember 2023 - 00:11 WIB

“Exploring the Risks and Experiences of Using FL Studio Mac Crack Versions on Reddit”

Minggu, 16 April 2023 - 23:05 WIB

Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Tangkap Pemuda Asal Tanah Miring Lampung Utara

Kamis, 6 Juli 2023 - 06:44 WIB

Korban Pencabulan di Bawah Umur Hinga Melahirkan Indraloka 1 Way Kenanga Akhirnya Melapor ke Polisi

Jumat, 24 Februari 2023 - 09:13 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur dan Jajaran, Sambut Hangat Kunjungan Kerja Ketua Presidium FPII

Sabtu, 3 Juni 2023 - 17:47 WIB

Seknas FPII Kecam Tindakan Intimidasi dan Pengancaman Wartawan di Donggala

Rabu, 19 April 2023 - 21:47 WIB

Warga Desa Karangumpu Kabupaten Waykanan, Menolak Pendirian Pabrik Kelapa Sawit PT. PSM

Berita Terbaru

Uncategorized

Tujuh Orang Perangkat Kampung Argomulyo di Lantik

Rabu, 26 Mar 2025 - 07:07 WIB