instagram youtube

Laporan Anggaran Bintek Smart Village Berpotensi Jadi Temuan di Desa

Redaksi - Penulis Berita

Jumat, 26 April 2024 - 19:45 WIB

Bandar Lampung, TKP—Pelatihan Smart Village sangat penting bagi masyarakat desa dan ini sejalan dengan perkembangan teknologi agar meningkatkan kwalitas masyarkat desa. Namun dalam pelaksanaan bimbingan teknis (bintek) Smart Village yang sudah dilakukan di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Waykanan oleh pihak ke tiga selaku mitra pemerintah yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sriwijaya (P3 Sriwijaya) tuai pertanyaan dari peserta yang merupakan kepala desa dan perangkatnya.

Ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan peserta diantaranya terkait transparansi penggunaan anggaran dan terkait pelaporan.

Menurut beberapa peserta yang disampikan langsung kepada media patners Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Lampung rabu, 24-04-2024), bahwa anggaran untuk biaya bintek Smart Village sebesar enam juta rupiah ditransfer dari pemerintah Provinsi Lampung ke rekening desa, lalu dana tersebut ditransfer pihak desa ke rekening pihak penyelenggara (P3 Sriwijaya) sejumlah enam juta, utuh. Jadi sudah sepatutnyalah pihak penyelenggara yang membuat laporan pertanggung jawaban berupa BKP dan Lpj nya. Namun kenyataannya pihak desa diminta membuat laporan penggunaan anggran.

Baca Juga :  Polsek Gunung Labuhan Bagikan Puluhan Takjil ke Warga

Terlebih lagi menurut peserta mereka diminta membuat Lpj penggunaan anggaran dengan konsep yang sudah disediakan oleh penyelenggara yang sudah ada rincian penggunaan anggaran.
Ini tentunya akan menimbulkan masalah dan berpotensi menjadi temuan ketika ada pemeriksaan.

Peserta juga menyoroti biaya setiap item penggunaan anggaran yang dipandang sangat besar dan diluar kewajaran. Sebagai contoh sesui konsep yang diberikan pihak P3 Sriwijaya kepada peserta biaya jasa honorarium narasumber dianggarkan Rp. 1. 500.000,- dari setiap desa. Biaya kursus pelatihan Rp. 3.150.000,- dari setiap desa. Biaya barang cetak/penggandaan Rp. 150.000,- uang saku Rp. 600.000,- perlengkapan untuk peserta Rp. 600.000,-

“Jadi kami lihat anggaran untuk honorarium narasumber 1.500.000,- juta dan kursus pelatihan 3.150.000 dari setiap Kampung Itu tidak wajar, sementara ada 214 kampung yang mengikuti bintek ” jelas Salah satu peserta.

“Ini juga menjadi fikiran kami selalu kepala kampung, karena penggunaan anggaran itukan Penyelenggara, P3 Sriwijaya, kami menyerahkan biaya gelondongan utuh 6 juta rupiah, tapi kami disodori konsep laporan yang harus kami tanda tangani dengan rincian biaya yang sudah dibuat penyelenggara. Ini berpotensi jadi masalah dan jadi temuan bila ada pemeriksaan” tambahnya.

Baca Juga :  Polres Tulang Bawang Barat Menggelar Kegiatan Jumat Curhat, Warga Dapat Sampaikan Keluh Kesahnya, ini Keluhan Warga !!

Sementara menurut Erwin Suwondo selaku kepala perwakilan P3 Sriwijaya di Lampung saat ditemui di sela-sela kegitan Bintek, kamis, 25-04-2024 menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan kegiatan sesui aturan dan mekanisme yang dikeluarkan oleh pemerintah Provinsi Lampung. Dan kegitan bintek Smart Village yang dilaksanakan tersebut selalu melibatkan APH untuk melakukan pengawasan.

“Iya kita sudah berupaya melaksankan kegiatan bintek ini sesuai dengan aturan dan meknisme dari pemerintah Provinsi Lampung, dan setiap kegiatan kami melibatkan APH, baik dari Polres maupun Kejaksaan setempat. Ini sebagai bentuk transfaransi kami” Jelas Erwin Suwondo.

Diketahui Bintek Smart Village yang diikuti 214 Kampung dari Kabupaten Waykanan yang dilaksanakan P3 Sriwijaya berlangsung selama tiga hari dari tanggl 22 sampai 24 april 2024 bertempat di hotel Karunia 2, Arinas dan Hotel Nusantra Bandar Lampung.

Sumber : Ami

Laporan : Agus Afriyanto

Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Ketua Team Nawacita Terima Surat Usulan Perubahan Status Kawasan Hutan Negara Dari Masyarakat Lampung
Cegah Stunting, Pemkab Tubaba Beri Bantuan Jambanisasi Kepada Masyarakat
Aklamasi, ANDI SURYA Kembali Ketua ABP-PTSI Lampung 2023 – 2027
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Secara Langsung Menyerahkan Surat Madat Kepada Dendi Albar. S.H.
Korban Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur Hinga Melahirkan Mencari Keadilan
Bustami Memastikan Bahwa Tenaga Kuli Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Masih Sangat Dibutuhkan
Bid Humas Polda Lampung Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Jurnalistik di Polres Tulang Bawang Barat
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Langsung Kerumah Penerima Manfaat

Berita Terkait

Selasa, 12 September 2023 - 17:29 WIB

Ketua Korwil FPII Tuba Berserta Jajaran Kunjungan Kerja Sekaligus Bersilaturahmi Ke Rutan kelas IIB Menggala

Jumat, 19 April 2024 - 08:18 WIB

Cegah Stunting, Pemkab Tubaba Beri Bantuan Jambanisasi Kepada Masyarakat

Rabu, 14 Juni 2023 - 19:05 WIB

Hafzi S.Pd M.M Resmi Menjadi Nakhoda Korwil FPII Pesisir Barat

Senin, 28 Agustus 2023 - 21:15 WIB

Rakerda IWAPI Lampung Ke-II, Momen UMKM Wanita Untuk Bangkit dan Mandiri

Selasa, 9 April 2024 - 16:09 WIB

Kapolres Dan Pj.Bupati Tulang Bawang Barat Monitoring Pos Pam Ops Ketupat Krakatau 2024

Rabu, 6 Maret 2024 - 17:38 WIB

Musrenbang Kabupaten, M. Firsada Sampaikan 7 Fokus Pembangunan Tubaba 2025

Jumat, 4 Agustus 2023 - 20:20 WIB

Tega Cabuli Anak dibawah umur, Seorang Kakek Diringkus Polisi di Tulang Bawang Barat

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:03 WIB

Pos Yan Operasi Lilin Krakatau 2024 Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Dialogis

Berita Terbaru

Uncategorized

Tujuh Orang Perangkat Kampung Argomulyo di Lantik

Rabu, 26 Mar 2025 - 07:07 WIB